Ketum PSSI: Kalau Ada Bukti Suap di Liga 1 Indonesia, Lapor ke Jalur Hukum

ketum pssi

TopmetroNews – Terkait adanya isu suap menimpa sepakbola di Liga 1 Indonesia 2018, ketika pertandingan Persib Bandung menghadapi PSMS Medan berlangsung, pada 9 November 2018 lalu di Stadion kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali. Ketua Umum (Ketum) PSSI, Edy Rahmayadi, angkat bicara soal isu suap yang terjadi, dengan menyeret nama empat pemain Persib Bandung. Ketum PSSI, Edy Rahmayadi menyatakan, kalau ada bukti suap di Liga 1 Indonesia, silakan lapor ke jalur hukum.

Menurut Edy, jika ada pihak-pihak yang dapat membuktikan adanya praktik tersebut, silakan melaporkan kasus itu ke pihak terkait. Hal itu agar dapat diproses sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. “Kalau ada bukti, silakan dilaporkan ke jalur hukum,” kata Edy, pada Rabu (21/11/2018).

Edy mengatakan jika ada klub yang sedang dalam kondisi terpuruk di klasemen, tapi mampu mengalahkan tim papan atas maka banyak isu tak sedap muncul. ” Kalau kalah mesti begitu, Anda percaya tidak? Coba tanya ke PSMS pasti menyangkal. Kemarin Persib lawan PSIS. Nanti Semarang dibilang suap lagi,” lanjut Edy.

Sebelumnya, empat pemain Persib Bandung itu dituding telah menerima uang agar mau memberikan kemenangan kepada PSMS Medan di laga lanjutan pekan ke-30 kompetisi Liga 1 2018, pada 9 November 2018.

Datangnya isu itu semakin kental, saat keempatnya tidak dibawa dalam rombongan Persib saat melawan PSIS Semarang di Stadion Moch Soebroto, Magelang, pada 18 November 2018. Persib dan PSMS telah memberikan tanggapan terkait praktik dugaan suap. Kedua menampik isu suap tersebut terjadi.(TM-RED)

Sumber:okezone.com

Related posts

Leave a Comment